Minggu, 05 Maret 2023

LAB 3.3: MLS (MULTI LAYER SWITCH) PADA CISCO PACKET TRACER

 Assalamu’alaikum wr.wb

Materi kali ini adalah MLS, merupakan kelanjutan dari materi DHCP, topologinya tambah yang baru yaa, yaudah langsung simak aja yuk

Topologi

Tabel Addressing

tabel

Tujuan
– Agar mengetahui tentang MLS
– Agar mengetahui cara mengkonfigurasi MLS dengan cara SVI (Switch Virtual Interface)
– Agar mengetahui cara mengkonfigurasi MLS dengan cara Port Based

Konsep Dasar
Multi layer switch adalah cara dimana menyusun perangkat network switch menjadi beberapa tingkatan dikarenakan end user yang terkoneksi ke dalam suatu jaringan memiliki jumlah yang banyak, sehingga kita perlu melakukan trunking (menyambungkan switch satu dengan switch lain) antar network switch secara bertingkat.

Inter-vlan routing pada MLS ada 2 macam :

  1. SVI (Switch Virtual Interface)
  2. Port Based

Konfigurasi

Pertama beri IP pada masing masing PC, misal disini saya akan melakukan uji coba terhadap PC5, PC7, dan PC9
Screenshot_1 Screenshot_2 Screenshot_3

Konfigurasi dengan SVI

Beri vlan pada masing masing switch, kemudian beri akses pada port yang terhubung dengan PC7
Screenshot_4

> en
# conf t
# int fa0/4

# switchport mode access
# switchport access vlan 60

Screenshot_5

Jika sudah, sekarang tambahkan mode trunk pada port yang terhubung pada switch 4 dan berikan vlan (vlan 70)
Screenshot_26

# ex
# int ran fa0/1-3

# switchport mode trunk
# vlan 70
# end

Screenshot_6

Dan berikan vlan 70 pada pada switch 5 dan beri akses pada port yang terhubung dengan PC9
Screenshot_7

> en
# conf t
# int fa0/3

# switchport mode access
# switchport access vlan 70

Screenshot_8

Selanjutnya beri mode trunk pada port fa0/1-2 pada switch 5
Screenshot_9

en
# conf t
# int ran fa0/1-2
# switchport mode trunk
# end
# sh int trunk

Screenshot_10

Selanjutnya pasang mode trunk juga pada port yang terhubung pada device MLS (fa0/2)
Screenshot_11

> en
# conf t
# int fa 0/2

# switchport mode trunk
# switchport trunk encap ?
# switchport trunk encap dot
# switchport mode trunk

Screenshot_12

Selanjutnya beri vlan 60 dan vlan 70

# conf t
# vlan 60
# ex
# vlan 70
# ex
# do sh vlan br

Screenshot_13

Sekarang kita aktifkan MLS sebagai L3 dengan routing

# conf t
# ip routing
# int vlan 60
# ip add 192.168.60.1 255.255.255.0 (
 berikan ip gateway dan netmask pada vlan 60 )
# int vlan 70
# ip add 192.168.70.1 255.255.255.0 ( 
berikan ip gateway dan netmask pada vlan 70 )

Screenshot_14

Selanjutnya kita ping coba ping dari PC7 ke PC9

# conf t
# do ping 192.168.60.5 

# do ping 192.168.70.5

Screenshot_15

Pfftt cuma 80%, yang penting bisa reply kok, sekarang coba kita ping melalui PC

Dari PC9 ping PC7
Screenshot_16

Dan sebaliknya
Screenshot_17
Alhamdulillah reply

Sekarang waktunya kita coba

Konfigurasi dengan Port Based

Selanjutnya kita beri vlan (vlan 50) pada switch 3, dan beri mode access pada setiap port yang terhubung pada switch 3
Screenshot_18

>en
#conf t
#int ran fa0/1-3
#switchport mode access
#switchport access vlan 50

Screenshot_19

Selanjutnya aktifkan port pada LMS agar bisa support dengan L3, tetapi harus dimatikan terlebih dahulu agar tidak memiliki L2 (fa0/3)
Screenshot_20

# conf t
# int fa0/3

# no switchport
# ip add 192.168.50.1 255.255.255.0 ( 
berikan ip gateway pada vlan 50 )

Screenshot_21

Kemudian ping ke PC5

# do ping 192.168.50.5

Screenshot_22

Sip, sekarang pingnya melalui PC

Dari PC5 ping ke PC7 dan PC9
Screenshot_23

Dari PC7 ping ke PC9 dan PC5
Screenshot_24

Dari PC9 ping ke PC7 dan PC5
Screenshot_25
Sipp dah bisaa.

 

Kesimpulan
Jadi kesimpulannya dengan menggunakan metode multi layer switch kita dapat melakukan extend (perluasan) jumlah PC yang terkoneksi ke dalam jaringan yang berguna untuk menghubungkan beberapa VLAN tanpa menggunakan router.

SEKIAN DARI SAYA SEMOGA BERMANFAAT ðŸ˜€

Wassalamu’alaikum wr.wb

LAB 3.2: DHCP & DNS PADA CISCO PACKET TRACER

 Assalamu’alaikum wr.wb

Kali ini saya akan membahas mengenai dhcp pada cisco packet tracer, langsung simak dan praktekan.

Topologinya pakai pada materi Router On Stick sebelumnya aja yaa….

Topologi

  Tabel Addressing

tabel

Tujuan
– Agar mengetahui tentang DHCP
– Agar mengetahui cara mengkonfigurasi DHCP pada CPKT

Konsep Dasar
DHCP (Dynamic Configuration Protocol
adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.

Konfigurasi

Yang kita jadiin client ada:
– PC1
– PC2
– PC4

Karena pada meteri sebelumnya kita sudah memberi vlan pada SVR-DHCP, pada meteri kali ini kita memberikan vlan pada SVR-DNS untuk uji coba DHCP, berikan vlan pada SVR-DNS yang terhubung dengan port fa0/2
Screenshot_0

Konfig pada Switch yang terhubung dengan SVR-DNS

> en 
# conf t 
# int fa0/2
# switchport mode access 
# switchport access vlan 10 

Screenshot_1

Selanjutnya beri vlan juga pada PC1 dan PC2
Screenshot_2

Dan konfig pada Switch yang terhubung pada PC1 dan PC2

> en 
# conf t 
# int fa0/2-3
# switchport mode access 
# switchport access vlan 20 

Screenshot_3

Lanjut, sekarang beri vlan juga pada PC4
Screenshot_4

Konfig pada Switch yang terhubung pada PC4

> en 
# conf t 
# int fa0/2
# switchport mode access 
# switchport access vlan 30

Screenshot_5

Jika ketiga client sudah diberi vlan, sekarang berikan ip secara manual pada SVR-DNS
Screenshot_6

Jika sudah, sekarang kita konfig routernya yuuk

Yang ini untuk client PC1 dan PC2 (vlan20)

> en 
# conf t
# ip dhcp pool POOL-VLAN20
# network 192.168.20.0 255.255.255.0 ( gateway dan netmask vlan 20 )
# default-router 192.168.20.1 ( gateway vlan 20 )
# dns-server 192.168.40.5 ( ip DNS-SVR )
# ip excluded-address 192.168.20.1 192.168.20.10 ( ip dhcp yang tidak boleh dipakai oleh client )

Screenshot_7

Dan yang ini untuk client yang ada pada switch 0, PC3

# conf t
# ip dhcp pool POOL-VLAN30
# network 192.168.30.0 255.255.255.0 ( gateway dan netmask vlan 30 )
# default-router 192.168.30.1 ( gateway vlan 30 )
# dns-server 192.168.40.5 ( ip DNS-SVR )
# ip excluded-address 192.168.30.1 192.168.30.10  ( ip dhcp yang tidak boleh dipakai oleh client )

Screenshot_8

Sekarang kita cek, pada ketiga client dan ipnya diubah ke DHCP
Screenshot_9 Screenshot_10 Screenshot_11
Yeeaaah ip DHCPnya udah masuk tuuh

Bisa dicek pada router, ada berapa ip yang sudah dibagikan

# sh ip dhcp binding

Screenshot_12

Gampang kan ? Bingits.

 

Kesimpulan
DHCP ini adalah layanan yang secara otomatis memberikan IP kepada client agar mencegah terjadinya bentrok antaraserver dengan client ataupun client dengan client.

SEKIAN DARI SAYA SEMOGA BERMANFAAT ðŸ˜€

Wassalamu’alaikum wr.wb